Bentuk-bentuk Audio visual (film)
Dosen : Nurman Hakim
Media Audio visual adalah
media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Jenis Media ini mempunyai
kemampuan yang lebih baik, karena meliputi kedua jenis media yaitu media audio
dan media visual. Pada akhir
tahun 1950 teori komunikasi mulai mempengaruhi penggunaan alat audiovisual,
media juga berfungsi sebagai penyalur pesan atau informasi.
Media audio visual meliputi film atau tayangan-tayangan televise lainnya. Film sebagai media audio-visual
adalah film yang bersuara. Televisi merupakan media yang menyampaikan
pesan-pesan secara audio visual dengan disertai unsur gerak. Dilihat dari sudut
jumlah penerima pesannya, televisi tergolong ke dalam media massa.
Bentuk audio visual terbagi menjadi naratif dan non naratif.
Yang dimaksud dengan naratif adalah tayangan yang bercerita dan sebaliknya
non-naratif merupakan tayangan-tayangan yang biasanya tidak bernarasi. Contoh
bentuk naratif yaitu seperti film layar lebar, film pendek, FTV, dan sinetron.
Sedangan contoh bentuk non-naratif yaitu seperti dokumenter, berita, program
televise (talk show, kuis), iklan, video klip. Ciri-ciri dari naratif adalah
mempunyai hubungan sebab akibat yang jelas dan ada subjek yang ingin mencapai
tujuannya.
Film televisi atau lebih sering dikenal sebagai FTV adalah jenis film yang diproduksi untuk televisi yang dibuat oleh stasiun televisi ataupun rumah produksi
berdurasi 120 menit sampai 180 menit dengan tema yang beragam seperti remaja,
tragedi kehidupan, cinta dan agama. Contoh FTV seperti Roti Cinta (Frame Ritz),
Bekisar Merah (SCTV), Janji Rahasia (Frame Ritz), Pacarku 17 Tahun (Frame Ritz)
. (www.wikipedia.com).
Sedangkan film layar lebar merupakan
film yang berdurasi pendek dan ditayangkan di layar lebar / bioskop. Sinetron
merupakan film yang mempunyai kelanjutan / mempunyai serial bersambung yang terjadwal.
Sinetron ditayangkan di televise.
Documenter adalah film yang
mendokumentasikan kenyataan atau keadaan yang sebenarnya. Film ini berdurasi
pendek. Program televise seperti talkshow dan kuis merupakan program televise
fiktif yang bertujuan untuk menghibur khalayak. Iklan merupakan tayangan yang
nonpersonal bertujuan untuk mempersuasi atau menanamkan image dan citra kepada
khalayak sasarannya sedangkan video klip adalah film pendek atau video yang
mendampingi alunan music sebagai pelengkap lagu.
Di post oleh : Devy Chastely
No comments:
Post a Comment