oleh Didit Anindita
Fotografi
merupakan salah satu keahlian yang bisa dipelajari. Bidang ini banyak digeluti
tidak hanya oleh anak muda tetapi juga oleh semua kalangan.Seperti yang kita
tahu sekarang ini fotografi sudah menjadi hobi yang umum karena bisa dilihat
banyak orang yang sudah memakai kamera SLR.
Di dalam fotografi,kita mengenal
setting lensa yaitu :
1. Aperture
: Aperture adalah besarnya sinar yang masuk ke dalam kamera. Di dalam kamera,
aperture akan muncul dalam bentuk f 2.8 ; f 4; f 5.6; f8, dan seterusnya.
Semakin kecil angka, semakin banyak sinar yang masuk (bukaannya besar). Semakin
besar angka, semakin sedikit sinar yang masuk (bukaannya kecil).
2. Shutter
Speed: Shutter Speed adalah kecepatan sinar yang masuk ke dalam kamera. Di
dalam kamera, shutter speed akan muncul dalam bentuk 1/10 s, 1/25 s, 1/50 s,
1/100 s, 1/200 s dan 1/500 s.
3. ISO
atau ASA: ISO atau ASA adalah kepekaan kamera terhadap sinar. Biasanya, ISO
berupa angka, 200, 400, 600, 800, 1600, dan seterusnya. Semakin kecil angka ISO
, kamera akan semakin peka terhadap sinar. Semakin besar angka ISO, kamera akan
kurang peka terhadap sinar.
Ada berbagai macamjenis-jenis foto dalam fotografi :
1. Panning
fotografi
Panning
fotografi adalah teknik memotret sebuah benda bergerak dengan kecepatan lambat.
Kunci utama dari panning adalah kamera ikut bergerak dengan speed lambat. Hasil
yang akan didapatkan adalah contohnya seperti berikut :
2. Sport
photography
Sport photography
adalah foto yang diambil menggunakan lensa tele diatur dengan speed cepat.Lensa
tele adalah lensa yang memiliki ukuran lebih besar dari 50mm, sedangkan ukuran
yang kurang dari 50mm disebut wide agle. Dalam sport photography, objek yang
difoto merupakan objek yang bergerak, tetapi ketika difoto objek tersebut akan
diam (tidak blur) karena menggunakan kecepatan yang cepat.
3. Zooming
photography
Zooming
photography adalah foto yang diambil dengan menggunakan lensa zoom. Pada foto
ini digunakan kecepatan lambat. Lensa zoom merupakan 1 buah lensa yang memiliki
berbagai ukuran yang bisa disesuaikan dengan keinginan sang fotografer.
Sedangkan lensa fix merupakan sebuah lensa yang hanya memiliki 1 ukuran yang
tidak dapat diubah-ubah.
4. Black
& white photography
Walaupun jenis
foto ini dikatakan foto black & white, tetapi sebenarnya terdapat 3 warna di dalamnya yaitu
hitam , abu-abu dan putih. Warna abu-abu itu didapat dari adanya gradasi terang
ke gelap atau sebaliknya yang biasa dikenal dengan zone system.Untuk melihat
foto yang bagus, gradasi ini harus halus.
5. Journalism
photography
Biasanya
journalism photography dibuat ke dalam bentuk essay photography atau yang biasa
dikenal dengan foto seri.Foto seri terdiri dari beberapa kumpulan foto yang
membentuk serangkaian kejadian.
Di bidang ini
terdapat rumus komposisi dalam fotografi yang disebut dengan rules of
third.Rules of third ini terdapat garis imajiner dimana kita meletakan
objek.Tujuannnya adalah untuk membantu fotografer dalam meletakan objek dengan
komposisi yang baik agar menarik untuk dilihat.Selain itu ada yang disebut
dengan resolution photo.Resolution photo adalah kemampuan untuk membentuk
gambar.Pada mata manusia, manusia dapat melihat 120 juta pixel sedangkan foto
di dalam satu halaman majalah memiliki 9 juta pixel. Apabila seseorang sulit
untuk menangkap sinar yang terlalu berlebihan , tandanya sinar tersebut sudah
lebih dari 120 juta pixel. Sinar yang terlihat mata manusia terbagi menjadi
tiga yaitu sinar ultra violet, sinar yang terlihat mata manusia dan sinar
infrared.Faktanya, warna putih dalam foto merupakan area yang paling banyak
mengandung infra merah.Sedangkan warna hitam merupakan area yang tidak bereaksi
terhadap infra merah.
Nah, dengan
membaca artikel ini, apakah kalian tertarik dengan bidang fotografi?Semoga
artikel ini dapat bermanfaat bagi kalian.
Diposting oleh: Devy Chastely